Pernikahan Anak Marak di Sulsel, Gubernur Nurdin Sentil Pengadilan

Makassar – Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam peringkat tertinggi dalam angka perkawinan dini. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyebut perbaikan ekonomi jadi solusi untuk masalah itu.
“Jadi persoalan itu ada backup nya sebenarnya. Pengadilan Agama dan Pemda. Kalau Pengadilan Agama membatalkan ya enggak jadi,” kata Nurdin di kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (7/9/2018).
Nurdin mengatakan solusi mendasar untuk perkawinan dini adalah perbaikan ekonomi dan pendidikan yang berkualitas.

“Ekonomi harus kita perbaiki dan itu bukan hanya di kota tapi dipelosok. Jadi saya kira kalau ini kita lakukan, Insya Allah siapa yang mau kawin dini?” sambungnya.
Dikatakannya, perwakinan dini juga dianggap tidak baik untuk kesehatan serta keturunan. Komunikasi dengan masyarakat, pemerintah daerah dan pemerinta pusat pun harus terbangun secara baik untuk mencegah tentang perkawinan dini.
“Makanya komunikasi antarkabupaten harus terbangun. Tidak bisa lagi ego sektoral. Maka harus kita coba bangun,” ucapnya.
Perlu diketahui, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar mencatat ada 200 perkawinan anak di Makassar selama 2018. Angka ini belum termasuk perkawinan dini di luar Makassar, seperti kasus yang beru saja terjadi terkait perkawinan dini anak SD dengan seorang siswi SMU di Bantaeng.
(fiq/asp)
Sumber: https://news.detik.com/berita/4202343/pernikahan-anak-marak-di-sulsel-gubernur-nurdin-sentil-pengadilan
 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.