Upcoming Events

Pos

Pernikahan Anak Marak di Sulsel, Gubernur Nurdin Sentil Pengadilan

Makassar – Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam peringkat tertinggi dalam angka perkawinan dini. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyebut perbaikan ekonomi jadi solusi untuk masalah itu. “Jadi persoalan itu ada backup nya sebenarnya. Pengadilan Agama dan Pemda. Kalau Pengadilan Agama membatalkan ya enggak jadi,” kata Nurdin di kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (7/9/2018). Nurdin mengatakan solusi...

Pos

Child marriage around the world

Child marriage – marriage before the age of 18 – is a human rights violation. Despite laws against it, the harmful practice remains widespread. Child marriage can lead to a lifetime of suffering. Girls who marry before they turn 18 are less likely to remain in school and more likely to experience domestic violence. Young teenage girls...

Pos

Uphill battle against child marriage

“If you like each other, the best thing to do is get married so you don’t commit a sin,” stated a married 16-year-old girl in Lamongan, East Java. A married 17-year-old girl from the same city talked of her shattered dreams: “I thought when I got married, life would be more like I wanted it...

Pos

Prihatin Tingginya Angka Perkawinan Usia Muda, Kemen PPPA Usulkan Revisi UU Perkawinan

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengusulkan percepatan kebijakan penyusunan revisi UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pasalnya, Yohana Yembise selaku Menteri PPPA mengaku prihatin melihat tingginya angka perkawinan usia anak di Indonesia. “Tingginya angka perkawinan usia anak tidak terlepas dari rendahnya tingkat pendidikan, tingginya angka kemiskinan, norma sosial budaya yang...

Pos

Ratusan Anak Deklarasi Stop Perkawinan Dini di TMII

Jakarta – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengusung tema ‘Stop Perkawinan Anak’ untuk memperingati Hari Anak Nasional. Acara ini dihadiri ratusan anak yang bertekad menolak perkawinan dini. Peringatan Hari Anak diharapkan menjadi momentum pengingat untuk memperjuangkan hak-hak anak. “Hak atas kelangsungan hidup, hak tumbuh dan berkembang, hak mendapat perlindungan, dan hak partisipasi,” ujar...

Pos

Indonesia ranks 105th in Save the Children's global childhood index

Indonesia ranks 105th in the recently released Save the Children’s annual global index, which examined 175 countries on a range of indicators concerning factors that rob children of their childhood. The international non-governmental organization launched in June its “Many Faces of Exclusion: End of Childhood Report 2018“, its second annual End of Childhood Index, which looks at...

Pos

Merebut Tafsir: Fenomena Kawin Anak, Kemiskinan dan Konservativisme di desa.

Kawin anak bukan isu baru bagi Indonesia. Tahun 70-an akhir awal 80-an fenomena ini juga telah dikaitkan dengan kemiskinan. Analisinya ketika itu, banyak petani gurem dengan tanah yang sempit tak punya tenaga kerja tak punya modal. Maka agar bisa bertahan mekanismenya adalah dengan mengawinkan anak perempuan mereka, berapa pun usianya, agar si petani punya tambahan...

Pos

Menteri Yohana Minta Isu Perkawinan Anak Jadi Perhatian Komisi VIII

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise meminta perhatian Komisi VIII terkait usulan revisi Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, terutama pasal yang mengatur soal batas usia perkawinan. Perubahan pasal tersebut bertujuan untuk menghapus praktik perkawinan usia anak. Hal itu diungkapkan Yohana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII,...

Pos

Korban Kawin Anak: “Kami Butuh Ijazah, Bukan Buku Nikah”

  WASHINGTON DC —  Data UNICEF tahun 2017 menunjukkan lebih dari 700 juta perempuan di seluruh dunia saat ini menikah ketika masih anak-anak. Agama, tradisi, kemiskinan, ketidaksetaraan gender dan ketidakamanan karena konflik menjadi alasan utama tingginya jumlah perkawinan anak. Indonesia merupakan negara ketujuh dengan tingkat perkawinan anak tertinggi di dunia. Menjelang Hari Perempuan Internasional 8...

Pos

Dilema Hukum Dalam Kawin Anak

KOMPAS, 6 Februari 2018 – Dalam pencegahan perkawinan anak di Indonesia, aspek hukum tampaknya menjadi titik paling lemah. Pada praktiknya isbat nikah (menikah kembali di depan pejabat negara) atau dispensasi nikah merupakan peluang perkawinan anak yang semula ilegal menjadi legal. Lebih dari itu, keduanya merupakan bentuk pengakuan diam-diam atas praktik hukum non-negara yang seharusnya secara...

Pos

Merebut Tafsir: Kelembagaan Penopang Kawin Anak

Perbaikan regulasi seperti menaikkan usia kawin adalah usaha penting tapi tetap tak menyasar akar masalah. Penelitian Rumah KitaB berulang kali membuktikan tentang kelembagaan penopang kawin anak. Dari semua kelembagaan yang terlibat dalam proses perkawinan anak, tak satu pun yang menggunakan sistem hukum atau pengetahuan adat mereka guna untuk mencegah peristiwa itu. Tiadanya upaya untuk menolak...

  • 1
  • 2