Perbaikan regulasi seperti menaikkan usia kawin adalah usaha penting tapi tetap tak menyasar akar masalah. Penelitian Rumah KitaB berulang kali membuktikan tentang kelembagaan penopang kawin anak. Dari semua kelembagaan yang terlibat dalam proses perkawinan anak, tak satu pun yang menggunakan sistem hukum atau pengetahuan adat mereka guna untuk mencegah peristiwa itu. Tiadanya upaya untuk menolak...
Upcoming Events
In Indonesia, educating child brides remains a tough challenge
A groundbreaking report by UNICEF and the Indonesian government found that girls marrying before the age of 18 were at least six times less likely to complete senior secondary education compared to their unmarried peers. SUMENEP REGENCY, Indonesia: Every morning, Dewi Khalifah greets students at the Islamic boarding school she runs, as they make their...
'It’s tradition': The child brides of Indonesia's Sumenep Regency
SUMENEP REGENCY, Indonesia: Bold makeup in hues of red and black lined their eyes, hair adorned with buds of jasmine, a bejewelled golden plate rested upon their foreheads, while more gold complemented vibrant clothing cinched at their waists. Their small hands were intricately lined with a type of dye resembling henna; and while they looked like...
Cerita dari Batang Batang
“Menikah dan berkeluarga itu untuk di dunia dan akhirat. Oleh karenanya anggota yang ada dalam satu keluarga harus saling menghormati dan memuliakan, antara suami kepada istri, istri kepada suami, bapak kepada anak, ibu kepada anak juga anak kepada ibu dan bapaknya.” (Kepala KUA Kec Batangbatang Bp Hasyim Asy’ari) Ketika ada pertanyaan tentang usia menikah dalam...
- 1
- 2